RPP Bermain di Lingkunganku

RPP Bermain di Lingkunganku

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Satuan pendidikan          :  SEKOLAH DASAR

Kelas / semester              : 2 / 1

Tema / topik                      :  Bermain di lingkunganku

Petemuan ke                     : 

Semester                            :  2   (dua)

Alokasi waktu                   :  5 x 35 menit

 

 

A.      KOMPETENSI INTI (KI)

1.       Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.       Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru

3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

B.      KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

 

 PPKn

3.4 Memahami arti bersatu dalam keberagaman di rumah dan sekolah.

         4.4 Bermain peran tentang bersatu dalam keberagaman di lingkungan rumah dan sekolah.

 

        Indikator

3.4.1  Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman di rumah.

3.4.2  Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman di sekolah.

3.4.7  Menjelaskan akibat hidup tidak bersatu dalam keberagaman

4.4.3  Menerapkan sikap hidup bersatu dalam setiap kegiatan

 

   BAHASA INDONESIA

         3.2  Mengenal teks cerita narasi sederhana kegiatan dan bermain di lingkungan dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.2   Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara    mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

 

Indikator

3.2.3  Menyebutkan urutan kegiatan dengan topik tertentu.

4.2.3  Membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan lafal dan intonasi yang jelas.

   SENI, BUDAYA, DAN PRAKARYA

3.4   Mengetahui cara mengolah bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif dan olahan makanan.

4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, menggunting dan menempel.

           Idikator

3.4.1  Mengidentifikasi bahan alam di lingkungan sekitar untuk karya kreatif dan olahan makanan (daun cincau)

3.4.4  Menjelaskan cara mengolah bahan alam yang dapat digunakan sebagai olahan makanan.

4.1.3  Membuat karya kerajinan sebagai penghias benda dengan menggunakan daun di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat.

 

 

C.      TUJUAN

 

1.    Dengan teks bacaan tentang membuat cincau, siswa dapat membacakan cerita narasi yang telah ditulis dengan menggunakan lafal dan intonasi secara cermat.

2.    Dengan membaca teks cerita narasi membuat cincau, siswa dapat menyebutkan urutan kegiatan membuat cincau dengan percaya diri.

3.    Dengan mengamati gambar acak, siswa dapat mengurutkan gambar tentang proses membuat cincau dengan cermat dan bertanggung jawab.

4.    Dengan mengamati gambar, siswa dapat menceritakan kembali proses membuat cincau dengan kata-kata sendiri dengan percaya diri.

5.    Dengan memperhatikan gambar proses membuat cincau, siswa dapat menjelaskan cara mengolah bahan alam yang dapat digunakan sebagai olahan makanan dengan cermat dan percaya diri.

6.    Dengan mengamati gambar contoh sikap bersatu di rumah, siswa dapat mengidentifikasi berbagai kegiatan yang menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman di rumah dengan cermat dan percaya diri.

7.    Dengan diskusi bersama teman sebangku, siswa dapat menjawab pertanyaan berdasarkan contoh gambar sikap bersatu di rumah dengan cermat dan bertanggung jawab.

8.    Dengan diskusi bersama teman sebangku, siswa dapat menjelaskan akibat yang akan terjadi jika kita tidak bersatu dalam keberagaman dengan percaya diri dan bertanggung jawab.

9.    Dengan mengamati proses pembuatan cincau, siswa dapat membuat cincau secara berkelompok dengan bertanggung jawab.

10.     Dengan melihat contoh, siswa dapat membuat karya kerajinan sebagai penghias benda dengan menggunakan daun di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat dengan cermat.

11.               Setelah melakukan kegiatan membuat cincau dan membuat karya kerajinan sebagai penghias benda, siswa dapat menerapkan sikap hidup bersatu dalam setiap kegiatan dengan bertanggung jawab.

12.               Setelah tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi bahan alam di lingkungan sekitar untuk karya kreatif dan olahan makanan (daun cincau) dengan cermat.

13.               Dengan tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi berbagai kegiatan yang menunjukkan sikap bersatu dalam keberagaman di sekolah dengan cermat.

 

D.      MATERI PEMBELAJARAN

1.   Membaca cerita narasi

2.   Mengurutkan urutan aktivitas bermain membuat cincau

3.   Mengidentifikasi berbagai kegiatan yang menunjukan sikap bersatu dalam keberagaman di lingkungan rumah

 

 

E.         PENDEKATAN & METODE

Pendekatan                              : Scientific

Metode                                      : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi Dan Ceramah

Model Pembelajaran            : Discovery Learning (DL)

 

F.       Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Media:

1.       Gambar proses pembuatan cincau

2.       Gambar acak tentang proses pembuatan cincau

3.       Gambar contoh sikap bersatu di rumah

4.       Gambar daun cincau

5.       Gambar alat pembuatan cincau

Alat: Baskom, saringan, gelas dan sendok.

Sumber Bahan: Buku Siswa SD/MI Tema 2 Bermain di lingkunganku halaman 23-26

RPP HIDUP RUKUN DI RUMAH Pemb. 4

RPP HIDUP RUKUN DI RUMAH Pemb. 4

Rencana pembelajaran

 

Satuan Pendidikan                  :

Kelas / Semester                      : 2 / 1

Tema / Subtema / PB              : Hidup Rukun / Hidup Rukun ../

Alokasi Waktu                        : 5 x 35 menit

 

A.    Kompetensi Inti ( KI )

 

1.      Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2.      Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.

3.      Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah

4.      Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

 

B.     Kompetensi Dasar dan Indikator

                                                

Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan ( PPKn )

Kompetensi Dasar

1.2  Menerima kebersamaan dalam kebersamaan sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.

2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru sebagai perwujudan

3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah.

4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah

 

Indikator

3.3.2  Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan kegemaran/hobi

3.3.3  Menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki   

4.3.3  Menceritakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan keluarga yang berbeda sifat/karakter

 

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar

1.1  Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah.

2.5  Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan atau bahasa daerah.

3.5   Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.

4.5  Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan  

keluarga dan teman secara mandiri bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

 

Indikator

3.5.1  Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga.

3.5.2  Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan keluarga.

4.5.1  Mengelompokkan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan keluarga.

 

                                                    

Seni Budaya dan Prakarya ( SBdP)

Kompetensi Dasar

 

1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan.

2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni.

3.1  Mengenal bahan dan alat serta tekniknya dalam membuat karya seni rupa

4.3  Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan beragam media.

3.2  Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmis.

4.8  Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga.

 

Indikator

3.1.1  Mengidentifikasi bahan-bahan dalam membuat karya seni rupa.

4.3.1  Menggambar imajinatif dengan memanfaatkan media di lingkungan sekitar

3.2.3  Menunjukkan pola irama bervariasi pada alat musik ritmis.

4.8.1  Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga.

 

C.    Tujuan Pembelajaran

1.      Dengan mengamati beberapa gambar tentang hidup rukun, siswa dapat mengelompokkan contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dengan teliti.

2.      Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan kegemaran/hobi dengan percaya diri.

3.      Dengan kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki dengan bahasa yang santun.

4.      Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat menceritakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan keluarga yang berbeda sifat/karakter dengan bahasa yang santun.

5.      Dengan mengisi kolom pernyataan, siswa dapat menyimpulkan isi teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga yang telah dibaca dengan teliti.

6.      Dengan menyanyikan lagu “Peramah dan Sopan”, siswa dapat menunjukkan pola irama bervariasi pada alat musik ritmis dengan percaya diri.

7.      Dengan bimbingan guru, siswa dapat memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga menggunakan alat musik ritmis dengan percaya diri.

8.      Dengan menyanyikan lagu “Peramah dan Sopan”, siswa dapat menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki dengan bahasa yang santun.

9.      Dengan bimbingan guru, siswa dapat menceritakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan keluarga yang berbeda sifat/karakter dengan percaya diri.

10.  Dengan tanya jawab, siswa dapat mengidentifikasi bahan-bahan dalam membuat karya seni rupa dengan teliti.

11.  Dengan bimbingan guru, siswa dapat menggambar imajinatif dengan memanfaatkan media di lingkungan sekitar. dengan percaya diri.

 

D.    Materi Pembelajaran

1.  Mengelompokkan contoh sikap hidup rukun.

2.  Menyebutkan keberagaman anggota keluarga berdasarkan kegemaran/hobi.

3.  Menunjukkan pola irama bervariasi pada alat musik ritmis.

4.  Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga menggunakan alat musik ritmis.

5.  Menjelaskan keberagaman anggota keluarga berdasarkan sifat-sifat.

 

E.     Metode Pembelajaran

 

1.         Metode : Ceramah, penugasan, demontrasi, diskusi,tanya jawab dan ekperimen

2.         Pendekatan : Saintifik , DL

 

Sosialisasi Kurikulum 2013 TPK SD N 1 Kebulusan

Sosialisasi Kurikulum 2013 TPK SD N 1 Kebulusan

Senin, 26 Mei 2013 hari pertama  melaksanakan tugas di SD N 1 Kebulusan, Pejagoan Kebumen untuk sosialisasi Kurikulum 2013.


bersambung
KOMPETENSI INTI dan Kompetensi Dasar

KOMPETENSI INTI dan Kompetensi Dasar



A.      KOMPETENSI INTI
Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.
Rumusan Kompetensi inti menggunakan notasi berikut ini.
1.       Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2.       Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial.
3.       Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan.
4.       Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Kelas II adalah sebagai berikut.
1.       Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.       Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.       Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.       Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.      KOMPETENSI DASAR
Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti. Rumusan Kompetensi Dasar dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1.       Kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka menjabarkan KI-1;
2.       Kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2;
3.       Kelompok 3: kelompok kompetensi dasasr pengetahuan dalam rangka menjabarkan KI-3;
4.       Kelompok 4: kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4.
Penjabaran lengkap mengenai kompetensi dasar per jenjang kelas dan per mata pelajaran dapat dilihat dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 67 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
C.      STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM  2013
1.       Pengembangan Kurikulum 2013 pada Satuan Pendidikan
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan atas prinsip berikut ini.
a.       Sekolah adalah satu kesatuan lembaga pendidikan dan kurikulum adalah kurikulum satuan pendidikan, bukan daftar mata pelajaran.
b.      Guru di satu satuan pendidikan adalah satu satuan pendidik (community of educators),   mengembangkan kurikulum secara bersama-sama.
c.       Pengembangan kurikulum di jenjang satuan pendidikan langsung dipimpin kepala sekolah.
d.      Pelaksanaan implementasi kurikulum di satuan pendidikan dievaluasi oleh kepala sekolah.

2.       Manajemen Implementasi
a.       Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah dengan pemerintah provinsi dan pemerintah daerah kabupaten/kota.
b.      Pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksanakan kurikulum.
c.       Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional.
d.      Pemerintah provinsi bertanggung jawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di propinsi terkait.
e.      Pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupaten/kota terkait.

3.       Evaluasi Kurikulum
Evaluasi Kurikulum dilaksanakan selama masa pengembangan ide (deliberation process), pengembangan desain dan dokumen kurikulum, dan selama masa implementasi kurikulum. Evaluasi dalam deliberation process menghasilkan penyempurnaan dalam Kompetensi Inti yang dijadikan organising element dalam mengikat Kompetensi dasar mata pelajaran.

Pelaksanaan evaluasi implementasi kurikulum dilaksanakan sebagai berikut.
a.       Sampai tahun pelajaran 2015-2016: untuk memperbaiki berbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum.
b.      Sampai tahun pelajaran 2016 secara menyeluruh untuk menentukan efektivitas, kelayakan, kekuatan, dan kelemahan implementasi kurikulum.

Evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum (implementasi kurikulum) diselenggarakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah pelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sekolah dan guru menyelesaikan masalah tersebut. Evaluasi dilakukan pada setiap satuan pendidikan dan dilaksanakan pada satuan pendidikan di wilayah kota/kabupaten secara rutin.